Kompolnas Ingin Keterangan Arafat Dikonfrontir
Jakarta - Dalam sidang kode etik yang dilakukan secara terbuka, Kompol Arafat membeberkan jika petinggi di Bareskrim Polri menerima jatah dari pengacara Haposan Hutagalung. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) pun meminta agar keterangan Arafat tersebut jangan dijadikan kesimpulan.
"Terlalu pagi untuk menyimpulkan hal itu benar seperti keterangan Arafat tadi," ujar anggota Kompolnas Adnan Pandu Praja saat dihubungi detikcom, Rabu (5/5/2010) malam.
"Terlalu pagi untuk menyimpulkan hal itu benar seperti keterangan Arafat tadi," ujar anggota Kompolnas Adnan Pandu Praja saat dihubungi detikcom, Rabu (5/5/2010) malam.
Menurut Adnan, keterangan Arafat perlu dikonfirmasikan kepada para pihak-pihak yang namanya disebut-sebut oleh Perwira muda ini dalam persidangan.
"Keterangan mereka (pihak-pihak yang disebut) harus diperdengarkan di
persidangan juga, biar fair, dan tidak terkesan saling menjatuhkan, inikan baru sidang perdana," pungkas Adnan.
Sebelumnya Kompol Arafat di persidangan mengaku jika penyidik Kombes Pol Eko Budi Sampurno telah menerima uang dari pengacara Haposan Hutagalung. Uang itu dititipkan Haposan ke Direktur II Ekonomi Khusus Brigjen Pol Raja Erizman. Arafat juga mengatakan jika Haposan mengeluh pusing karena jatah yang harus ia bagikan ke penyidik membengkak.
sumber :detik.com
0 Response to "Kompolnas Ingin Keterangan Arafat Dikonfrontir"
Posting Komentar