Helm SNI, lahan baru Polisi cari duit!

Standar penggunaan helm berlogo SNI sudah dimulai, banyak yang pro maupun kontra. Saya sendiri sebenernya tidak terlalu mementingkan standar SNI ini,  soalnya menurut saya standar SNELL dan DOT (Departement of Transportation) lebih penting karena standar international yang dijadikan standar oleh lebih dari 50 negara didunia dan juga merupakan standar balapan resmi seperti MotoGP dan Superbike.
Yang mau saya bahas disini adalah banyaknya polisi
yang memanfaatkan peraturan baru tersebut sebagai lahan baru untuk cari duit, Mencari-cari alasan terkait helm yang tidak ber-SNI. Banyak bikers yang kena tilang hanya gara-gara helmnya tidak ber-SNI, padahal helmnya dibeli dengan harga mahal dan jelas kualitasnya diatas SNI.
Ada sebuah cerita yang menggelikan dari teman saya, dia cerita ada temannya yang kena tilang didaerah Depok  hanya karena helmnya tidak ber-SNI, padahal helmnya bermerek Nolan yang dibeli dengan harga diatas 1 juta, saya yakin hampir semua orang tahu kalau helm dengan merek tersebut merupakan helm yang berstandar SNELL/DOT.
Ada juga cerita temen saya yang kena tilang, padahal helmnya merek AGP, yang notabene satu merek dengan helm yang di pakai Valentino Rossi, hanya gara-gara tidak ada cap SNI, diperas ratusan ribu dengan dalih jika tidak mau membayar sejumlah tersebut helmnya akan disita untuk dihancurkan. Sungguh alasan yang basi!.
Saya sendiri belum mengalami kasus tilang terkait helm SNI karena kebetulan helm saya produk lokal (KYT-RCseven, bkn promo) dan baru dibeli beberapa bulan yang lalu jadi sudah ada cap SNI-nya.
Karena bukan ahli hukum, jadi saya kurang begitu mengerti proses pembuatan peraturan pemerintah/undang-undang. Tapi saya kira ada yang salah dalam pembuatan peraturan terkait SNI ini, seharusnya yang dijadikan standar bukan hanya SNI tapi juga SNELL/DOT yang notabene sudah ada lebih dulu dan diakui seluruh dunia, bahkan kalau boleh jujur saya kira standar SNELL/DOT lebih tinggi dibanding SNI.
Sehingga peraturan baru ini berfungsi sebagai mana tujuan awal agar para bikers terlindungi. Sehingga tidak disalah artikan oleh aparat kepolisian yang bertugas dijalan raya yang tidak bertanggung jawab dan pura-pura tidak mengerti kualitas helm untuk memeras para bikers.
Berikut daftar helm berstandar SNI yang selalu dibawa ma Polisi:
1.  GM
2.  NHK
3.  VOG
4.  MAZ
5.  MIX
6.  INK
7.  KYT
8.  MDS
9.  BMC
10. HIU
11. JPN
12. BESTI
13. CROSX
14. SMI
15. SHC
16. OTOKOGI
17. CABERG
18. Cargloss Helmet
19. HBC
Jadi Nolan, Arai, Shoei, AGP, dll yg sering dipakai para pembalap motoGP memang tidak ada dalam daftar dan berpotensi untuk dijadikan lumbung duit bagi para Polisi iseng, Karena mereka tahu harga helm-helm tersebut, jadi mereka pikir para bikers lebih memilih membayar tilang  yang nominalnya tidak masuk akal (hingga ratusan ribu tergantung harga helmnya) daripada helmnya yang harganya diatas satu juta disita karena tidak ber-SNI.
Bagi para bikers yang mengalami kejadian kurang mengenakan berurusan dengan polisi terkait SNI, coba tanyakan saja ke Polisinya apakah helm yang dia pake ada cap SNI nya………….??????????
Dan kalau polisinya ngotot, lebih baik ajak kekantor polisi terdekat jangan berurusan dijalan, dan kalau ada pulsa telpon semua, saudara/teman/keluarga untuk datag ke lokasi…. (arisan:) kidding) biar malu dan sedikit jera.

0 Response to "Helm SNI, lahan baru Polisi cari duit!"

Posting Komentar

readbud - get paid to read and rate articles
Powered by Blogger